JAKARTA - Lionel Messi, kapten Inter Miami dan ikon Timnas Argentina, belum menutup kemungkinan tampil di Piala Dunia 2026.
Setelah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, Messi menegaskan bahwa keikutsertaannya di turnamen mendatang akan bergantung pada kondisi fisiknya dan kemampuan memberikan kontribusi maksimal bagi tim nasional. “Ya, itu sesuatu yang luar biasa bisa tampil di Piala Dunia (2026), dan saya ingin ada di sana,” kata Messi.
Bintang Argentina itu menekankan bahwa ambisi meraih gelar juara kembali masih membara. Namun, keputusan akhir baru akan diambil setelah menilai kesiapan fisik secara menyeluruh. Messi ingin memastikan bahwa dirinya tetap menjadi bagian penting Tim Tango, bukan sekadar menghadiri turnamen tanpa kemampuan penuh.
Pertimbangan Kondisi Fisik dan Peran di Tim Nasional
Messi menekankan bahwa keputusannya untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan bergantung pada kebugaran yang optimal. Pemain berusia 38 tahun ini berencana menilai kondisi fisiknya saat menjalani pramusim bersama Inter Miami pada awal tahun 2026. “Saya akan menilai itu dari hari ke hari ketika memulai pramusim dengan Inter Miami dan melihat apakah saya benar-benar bisa 100%,” jelasnya.
Bagi Messi, bermain bagi Argentina selalu menjadi mimpi. Namun, dia menekankan pentingnya jujur terhadap diri sendiri dan tidak memaksakan penampilan jika kondisi tubuh belum siap. Pendekatan realistis ini menunjukkan dedikasi Messi tidak hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menjaga kualitas permainan tim nasional.
Kesuksesan di Inter Miami dan Motivasi Lanjutan
Musim 2025 menjadi bukti ketangguhan Messi di level klub. Ia menutup musim MLS dengan performa impresif, mencetak 29 gol dalam 28 pertandingan musim reguler, sekaligus meraih Sepatu Emas MLS 2025. Selain itu, Messi juga menjadi finalis penghargaan MLS MVP 2025, berpeluang menjadi pemain pertama yang memenangkan trofi tersebut dua musim beruntun.
Messi memperpanjang kontraknya bersama Inter Miami hingga akhir musim 2028. Keputusan ini diambil karena kenyamanan fisik dan mental yang dirasakannya di klub. Di sisi lain, performa gemilang Messi juga menjadi dorongan tambahan bagi motivasinya untuk tampil di Piala Dunia 2026, asalkan tubuhnya dalam kondisi prima.
Fokus pada Kontribusi Nyata di Turnamen Internasional
Messi menegaskan bahwa niatnya tampil di Piala Dunia bukan sekadar untuk hadir, tetapi untuk memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Argentina. Setelah pengalaman manis menjuarai Piala Dunia 2022, kesempatan memperjuangkannya kembali akan menjadi momen spektakuler. “Kami baru saja memenangi Piala Dunia terakhir, dan bisa memperjuangkannya lagi di lapangan adalah hal yang spektakuler. Itu selalu menjadi mimpi bermain untuk tim nasional, terutama di turnamen resmi,” ucapnya.
Selain itu, Messi masih memiliki tanggung jawab membantu Inter Miami menghadapi Nashville SC dalam laga playoff MLS, setelah unggul 1-0 di seri best-of-three. Gol-golnya bersama Tadeo Allende menjadi penentu kemenangan di Chase Stadium. Kesibukan klub dan pemantauan kondisi fisik akan menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan keikutsertaannya di Piala Dunia.
Keputusan Messi untuk menunda keputusan final mencerminkan pendekatan realistis dan profesionalnya. Ambisinya untuk meraih back-to-back juara Piala Dunia tetap hidup, tetapi prioritas utamanya adalah memastikan tubuh dan performa berada pada level tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meski usia kian matang, dedikasi dan semangat kompetitif Messi tetap tinggi, baik untuk klub maupun negaranya.
Dengan pencapaian di Inter Miami dan motivasi memperjuangkan gelar internasional, Messi tetap menjadi sorotan dunia sepak bola. Keputusan finalnya akan menjadi salah satu momen penting menjelang Piala Dunia 2026, di mana fans Argentina dan penggemar sepak bola global menanti apakah sang maestro akan kembali beraksi di panggung tertinggi dunia.